Menu

IBADAT TUGURAN KAMIS PUTIH DENGAN NYANYIAN TAIZE


TUGURAN KAMIS PUTIH
Dipersiapkan oleh Link. St Petrus Paroki St. Andreas Tidar. Keuskupan Malang

LAGU PEMBUKA
Siapkanlah Tuhan Datang

Siapkanlah Tuhan datang
Siapkanlah berjagalah

Siapkanlah Tuhan datang
Siapkanlah berjagalah

Jesu Le Christ (Yesus Kristus)

Yesus Kristus cahaya hatiku, jauhkan aku dari kegelapan
Yesus Kristus cahaya hatikh, biarlah kusambut cintaMu

TANDA SALIB DAN SALAM
P   Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.                
U  Amin.
P   Semoga Allah Bapa serta Tuhan kita Yesus Kristus
     memberikankurnia dan kesejahteraan kepada kita.                             
U  Sekarang dan selama-lamanya.

PENGANTAR
P Para saudara terkasih dalam Kristus. Menurut tradisi, adat kebiasaan berabad-abad dalam Gereja, sesudah Perjamuan Tuhan pada Kamis Putih, sebelum Sakramaen Mahakudus disimpan di suatu tempat khusus, umat diberi kesempatan untuk mengadakan sewaka bakti atau tuguran. Tujuan mengadakan tuguran pada Kamis Putih (malam Jumat Agung) ini yaitu: Pertama: ADORASI, bersembah sujud di hadapan Yesus yang  bertakhta di dalam Sakramen Cinta Kasih; Kedua: TIRAKATAN, menemani Yesus yang mengawali sengsara-Nya di Taman Zaitun dan kemudian ditangkap; Ketiga: JAM SILIH, bermenung serta mawas diri atas apa yang dapat kita perbuat sebagai silih atas ketidak-setiaan dan penyangkalan kita terhadap Yesus dalam hidup kita sehari-hari. Mengingat tujuan tuguran tersebut, maka doa-doa yang kita panjatkan dalam tuguran ini berpusat pada YESUS, Tuhan dan Pengantara kita.

DOA PEMBUKA
P   Marilah berdoa.
U  Tuhan Yesus Kristus yang bertakhta dalam Sakramen Mahakudus, kami bersembah sujud di hadapan-Mu untuk menghaturkan sembah hormat bakti kepada-Mu. Pada malam awal penderitaan-Mu yang sungguh mengerikan itu, dimana Engkau ditinggal sendirian oleh para rasul dan murid-murid-Mu, kami berkumpul di sini ingin menemani-Mu dalam doa, yang bersama Bunda-Mu Maria, kami persatukan dengan doa-Mu kepada Allah Bapa. Kami ingin merenungkan bersama Maria, penderitaan-Mu terutama sejak Engkau dengan rela ditangkap, dianiaya, didera sampai akhirnya bergantung dan wafat di kayu salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia dan juga dosa-dosa kami. Kami ingin merenungkan  dan meresapi betapa besar cinta kasih-Mu kepada kami, manusia yang hina penuh dosa lagi sangat lemah ini.
           Kami mohon rahmat kekuatan dari-Mu, agar kami dapat berjaga-jaga bersama Maria Ibu-Mu dan Ibu kami, mengenang-Mu sebagai pernyataan tobat dan silih atas dosa-dosa kami menghojat Diri-Mu serta ingin menyatakan kesetiaan kami sebagai pengikut-Mu yang setia. Tuhan Yesus, berikanlah Roh-Mu kepada kami, agar kami dapat berdoa, dan bermenung serta bersyukur kepada-Mu. Dengan demikian kami akan dapat membalas cinta kasih-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan dan Penyelamat kami, yang bersatu dengan Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U   Amin.


BACAAN INJIL
I     Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (22:39-54a)
U   Dimuliakanlah Tuhan.
Pada malam itu, 39pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. 40Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka, “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.“
       41Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya, 42”Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” 43Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 44Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
       45Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. 46Kata-Nya kepada mereka, “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” 47Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. 48Maka kata Yesus kepadanya, “Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” 49Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka, “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?” 50dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.
       51Tetapi Yesus berkata, “Sudahlah itu.” Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya. 52Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya, “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung? 53Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu.” 54Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar.
Demikian Sabda Tuhan.
U   Terpujilah Kristus.

LAGU
Mon ame se re pose

Hanya dalam Tuhan jiwaku tenang, damai dalam Tuhan
Hanya Tuhanlah sumber pengharapan, damai dan tenang.

RENUNGAN PRIBADI
(Dalam suasana hening masing-masing berjaga bersama Yesus sambil merenungkan salah satu ayat atau pesan bacaan Injil).

PERNYATAAN TOBAT
P     Saudara-saudara, baru saja kita ikuti kisah Yesus di Taman
Zaitun yang menjadi inti renungan kita malam ini. Sekarang mari kita membangun niat untuk membalas kasih dan pengorbanan Yesus itu sebagai tanda tobat kita, baik secara pribadi maupun kelompok.  Maka, marilah kita bersama-sama menyatakan tobat kita:
Allah yang Maharahim,
U Aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut
Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang Maha Pengasih dan Mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku da tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang Mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin.

LAGU                              
Tinggalah Bersama Aku

Tinggalah bersama Aku
Di dalam doa
Di dalam doa

ANEKA DOA TAMBAHAN

Doa Kunjungan Kepada Sakramen Mahakudus
(Oleh : Kardinal Henry Newman)
Aku menyerahkan diriku kepada Tuhan yang kini hadir dalam Ekaristi Kudus di hadapanku. Aku menyembah Engkau, ya Penyelamatku. Engkau hadir di sini sebagai Allah dan Manusia, dalam jiwa dan badan, dalam daging dan darah yang sungguh-sungguh.
Aku percaya dan mengakui bahwa aku berlutut di hadapan Kemanusiaan yang kudus, yang telah dikandung dalam rahim Maria dan terbaring di pangkuan Maria; yang tumbuh di tanah manusia dan telah memanggil kedua belas rasul di pantai Danau Galilea, yang telah membuat mukjizat, dan menyampaikan perkataan bijaksana dan damai; yang kemudian tergantung di salib, terbaring di makam, bangkit dari antara orang mati dan kini memerintah sebagai Raja di surga.
Aku memuji, mempersembahkan dan membaktikan seluruh diriku kepada Dia yang menjadi Roti Hidup bagi jiwaku dan sukacitaku yang abadi. Amin.

DOA PENUTUP
P   Marilah berdoa :
U  Allah yang Maharahim, kami mengaku di hadapan-Mu
bahwa kami telah berdosa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan. Kami mengaku, bahwa selama ini kami kurang menunjukkan semangat ataupun niat terhadap karya-karya paroki bagi masyarakat. Maka kami mohon kepada-Mu, kasihanilah kami dan tunjukkanlah kepada kami kerahiman-Mu. Ampunilah segala dosa kami, dan sucikanlah kami dari segala yang jahat. Tolonglah kami bangkit menanggalkan kecenderungan-kecenderungan yang menghambat kemajuan masyarakat. Kuatkanlah di dalam diri kami segala sesuatu yang baik, serta hantarlah kami masuk kehidupan yang kekal. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

LAGU PENUTUP   
Dalam Tuhan aku bersyukur        
         
Dalam Tuhan aku bersyukur
Dengan lagu pujian
Tuhanlah penyelamatku
Dalam Dialah sukacita
Dalam Dialah sukacita

Nada te Turbe (Janganlah Cemas)

Janganlah cemas, janganlah takut; di dalam Tuhan berlimpah rahmat

Janganlah cemas, janganlah takut; serahkan Tuhan

Sumber: Buku Tuguran Kamis Putih: Adorasi Malam di Hadapan Sakramen Mahakudus: Rm. Hyacintus Purnomo O.Carm. Karmelindo. 2014

DOWNLOAD TEKS 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda. Tuhan Memberkati!

Author

authorHello, nama saya Aris Kurniyawan. Saya'tinggal di kota Malang yang mbois segalanya, mulai dari kuliner, wisata dan suasananya. More info: ariskurniyawan.id@gmail.com.
Learn More →



Labels