Menu

Renungan Jumat Agung ( 22 April 2011)



“MISTERI KEGAGALAN MANUSIA”


Hari ini umat Kristiani mengenang peristiwa agung sengsara dan wafat Yesus Kristus. Menurut istilah Gereja Katolik, hari ini adalah hari Jumat Agung.
Keagungan hari Jumat Agung ini terletak justru pada kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus. Seturut logika, makna keagungan penderitaan ini kontradiksi atau berlawanan dengan arti kata sebenarnya,contradictio in terminis. Bagaimana mungkin sengsara dan derita menjadi suatu keagungan? Nuansa arti yang melekat pada sengsara dan derita adalah terpuruknya manusia dalam keadaan yang hina. Dengan kata lain, ini adalah suatu keadaan manusia yang gagal mewujudkan harapan, keinginan atau tujuan hidupnya. Sengsara dan derita pada umumnya dikaitkan dengan kegagalan.
Misteri yang dirayakan oleh Gereja Katolik dalam perayaan Jumat Agung adalah misteri kegagalan sekaligus misteri pencerahan.Pertama, sengsara dan wafat Yesus menunjukkan kegagalan manusia untuk menerima kebenaran. Yesus yang kedatangan dan kehadiranNya membawa kebenaran ditolak oleh manusia. Manusia gagal menerima apa yang benar karena manusia terlanjur tergila-gila dengan apa yang tidak benar. Manusia sulit menerima apa yang benar karena gila uang, gila hormat dan gila kekuasaan.
Kedua, sengsara dan wafat Yesus menunjukkan kegagalan manusia melihat kesalahannya sendiri. Dalam peristiwa yang kita kenang hari ini, seluruh kelemahan, dosa, kejahatan dan kebejatan manusia dibeberkan. Kematian Yesus adalah penghakiman atas dunia, penghakiman atas dosa-dosa manusia. Kebenaran seringkali ditolak, dan orang benar seringkali dikorbankan.
Misteri Jumat Agung merupakan tragedi sekaligus kemenangan yang dialami oleh setiap orang benar.Keagungan Jumat Agung ditunjukkan dalam keagungan Yesus sendiri sebagai pribadi benar dan pribadi pembawa kebenaran. Peristiwa yang kita rayakan hari ini hendaknya membuka mata kita semua kepada Yesus.Kepada Yesus Sang Kebenaran inilah iman kita tertuju.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda. Tuhan Memberkati!

Author

authorHello, nama saya Aris Kurniyawan. Saya'tinggal di kota Malang yang mbois segalanya, mulai dari kuliner, wisata dan suasananya. More info: ariskurniyawan.id@gmail.com.
Learn More →



Labels